BANJARMASIN - Jajaran Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary (MAAB) dalam menyemarakkan Bulan Ramadan yang penuh Berkah, Rahmah dan Magfirah, tidak saja berbagi dalam bentuk finansial seperti memberi donasi untuk membukakan puasa yang dilaksanakan di Mesjid Kampus.
Dr Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam MAg selaku Wakil Rektor 4 Uniska MAAB Banjarmasin mengatakan,
Biro Keislaman di bawah Wakil Rektor 4 Uniska MAAB, Ta’mir dan berbagai kegiatan Kemahasiswaan di Uniska MAAB Banjarmasin, mewarnai beragam kegiatan menyemarakkan Bulan Ramadhan di Kampus itu.
Disebutkannya, seluruh fakultas dan pimpinan sedekahkan sejumlah uang untuk dikonversikan ke dana puasa, dalam kegiatan 800 ribu rupiah persatu hari kegiatan, yang dilakukan baik orang pribadi maupun perfakultas dan beberapa prodi. Buka Bersama, membukakan puasa, tarawih dan tadarus.
"Dari Fakultas ini ada 3 Prodi 4 Prodi. Ayo Prodi-prodi dikirim misalnya, itu bisa. Atau Prodi A menyumbang, boleh. Nah, seperti itu. Itu untuk kebersamaan kita. Bahwa di Uniska ini kita sama-sama memiliki. Sama-sama berbagi. Untuk kegiatan itu, buka puasa bersama, membukakan puasa juga ada, tarawih, kemudian tadarus. Itu yang rutin," ungkap Galuh di ruang kerjanya, Selasa (28/3/2023) siang.
Dikatakan, selama Ramadhan
Syiar ke luar dari sisi finansial berupa berbagi dengan membukakan puasa. Sedangkan sisi intelektual sebagai nara sumber.
Dikatakan, surat yang masuk ke Uniska, turunnya kepada pihaknya sebagai Wakil Rektor 4 ke Biro Keislaman. Ada beberapa yang minta agar pihaknya menjadi Nara sumber. Seperti kemaren ada untuk media online. Media cetak, juga ada yang minta. Semuanya itu dilayani oleh pihaknya.
"Khusus Bulan Ramadhan. Jadi menu-menu Ramadhan itu yang rutin syiar Kita ke luar, baik dari sisi finansial kita berbagi. Dari sisi intelektual, maksudnya kita memintarkan dengan mengedukasi orang, juga bisa sebagai Narasumber," ungkapnya.
Sementara itu, untuk kegiatan jelang Idul Fitri, setiap tahun Uniska, kata Galuh, baik oleh Rektorat maupun Fakultas, ada yang diberikan dalam bentuk voucher, barang maupun tunai, yang dibagikan kepada Para Dosen dan Karyawan, sehingga suasana menuju Idul Fitri dalam kebersamaan semakin terasa.[Junaidi]