BANJARMASIN - Acara rutin ceramah/tausiyah setiap hari di Bulan Ramadhan, yang dilaksanakan setiap Senin hingga Minggu keempat, terus dilaksanakan oleh Jajaran STIE Indonesia Banjarmasin, yang dipusatkan di Mushalla kampus tersebut.
Demikian dijelaskan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi di ruang kerjanya.
"Mudah-mudahan ini memberi warna tersendiri di Ramadhan. Juga buka puasa bersama antara tanggal 13-15 April 2023 kerjasama Akademik dengan Forum Studi Islam. Sedangkan kegiatan untuk OJK dan Masyarakat Ekonomi Syariah sudah dilaksanakan di STIE Indonesia 6 April 2023," ungkap Yanuar.
Disebutkannya, antara tanggal 13-15 April 2023 yang diisi kegiatan kuliah tujuh menit (kultum), dan menyantuni anak yatim.
"Akan kita undang nanti satu Panti dari Putri dan satu Panti dari Putra di seputaran kampus ini. Dan saya mengingatkan untuk mencari orang yang betul-betul membutuhkan," Yanuar menegaskan.
Untuk THR dan Parsel untuk Para Dosen dan Karyawan, Jajaran STIE Indonesia bertekad 10 hari sudah dapat dilakukan.
Ini lebih cepat daripada anjuran Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan.
"Agar pada hari raya pekerja sudah mendapatkan hak-haknya. Agar kita bisa merasakan. Sehingga mereka bisa berlebaran dengan gembira," Yanuar menjelaskan.
Kemungkinan pulang kampung Dosen lebih lama dan meminta izin, kata Yanuar, itu kemungkinan bisa saja Dosen minta waktu lebih panjang libur karena pulang kampung, itu kemungkinan bisa saja, tapi kata Yanuar, perkiraan pihaknya tidak terlalu banyak.
"Karena libur pada saat ini (Ramadhan 2023) lumayan panjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. Sehingga memang jadwal masuk kerja sebenarnya 27 April 2023. Kami mengimbau kepada Dosen untuk bisa sesegeranya melaksanakan tugas kembali, karena pengajaran akan kami lakukan kembali di periode sesudah lebaran.[Junaidi]