BANJARMASIN - Berbagi untuk mencapai ketaqwaan, karena bukan hanya melalui puasa. Demikian Pesan dari ustadz Ahmad, dalam kegiatan Bukber, Buka Puasa Bersama Forum Studi Islam STEI Indonesia Banjarmasin, dengan tema Berkah Ramadhan, Buka bersama Mendekatkan Hati, Menjalin Silaturahmi dan Berbagi Bersama, Kamis (13/4/2023).
Menurut Ustadz Ahmad, makna dari itu adalah, makna untuk diri dan kehidupan sosial, yang dapat terus dihidupkan.
Karena katanya, kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat ditiru oleh berbagai Kampus lainnya di Kalsel.
"Untuk Ramadhan itu, untuk mencapai ketaqwaan, bukan hanya puasa. tapi berbagi. maknanya untuk diri sendiri dan juga bagaimana juga kehidupan sosial itu dihidupkan juga di Bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah sangat positif untuk STIEI kedepan dan ini saya rasa dilakukan setiap tahun, dan kebetulan kita sering diundang juga. Saya harapkan juga demikian untuk kampus lainnya bisa meniru atau mencontoh apa yang dilakukan STIEI. Bukan hanya untuk sesama, tapi juga untuk panti-panti," ungkap Ustadz Ahmad.
Sedangkan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin yanuar Bachtiar mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan berbagi dengan kaum Dhuafa, Panti Asuhan dan juga masyarakat sekitar. Disebutkan, sebelumnya saat covid, sulit mengundang dalam jumlah banyak. Tapi saat ini Covid sudah melandai dan tahun ini bisa bertemu dan bersilaturahmi dan untuk bisa saling berbagi pada sesama. Setiap tahun jadi perhatian. Walaupun tidak bisa memberikan dalam jumlah yang besar. Harap tiap tahun ada berbagi.
Demikian juga pada Idul Adha nantinya tetap berbagi dengan kaum dhuafa.
"Setiap tahun berbagi dengan Kaum Dhuafa. Ini yang menjadi tujuan utama Kami dan mudah-mudahan bisa terus menjalin silaturahmi kepada Pihak panti dan masyarakat sekitar. Akhamdulillah, tahun ini karena kran sudah dibuka, kita bisa bertemu, bersilaturahmi dan untuk berbagi dengan sesama," ungkap yanuar.
Anak-anak dari Panti Asuhan Aisiyah jalan Pangeran sebanyak 21 putri, dan Panti Asuhan Putra Panti Muhajirin jalan Hidayatullah sebanyak 21 putra perwakilan yang menghadiri bukber tersebut.[Junaidi]