BANJARMASIN - Lebaran bukan hanya sekedar makan minum yang enak, atau memakai pakaian yang baru, atau juga menghias kendaraan dengan hiasan yang indah.
Ustadz H Ilham Humaidi dalam khotbah Idul Fitri di Halaman Barat Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Sabtu (22/4/2023) mengatakan, lebaran yang sebenarnya adalah ketika ketaatan kita kepada Allah SWT semakin bertambah, dan dosa kita diampuni oleh Allah SWT.
Dalam khotbah yang mengangkat topik berjudul Lebaran Yang Sesungguhnya, Ustadz H Ilham Humaidi menyampaikan cerita saat Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, di waktu Lebaran, Beliau terlihat hanya menyantap hidangan yang sangat sederhana, yaitu roti kering.
Orang yang melihat saat itu bertanya kepada Beliau, Wahai Imam, bukankah hari ini Lebaran? Kenapa engkau memakan roti kering?
Maka dijawab oleh Beliau, Hari ini saya lebaran. Kemarenpun saya lebaran. Bahkan besokpun saya masih lebaran."
Makna lebaran menurut Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, dan Beliau berkata : "Ketahuilah... setiap hari yang saya tidak melakukan kemaksiatan kepada Allah, maka hari itu merupakan lebaran bagi saya."
Sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri, Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan selamat Idul Fitri dan memohon maaf atas segala kesalahan, serta turut mendo'akan kepada semua Umat Islam di daerah ini agar diberikan kesempatan untuk bisa bertemu lagi dengan Idul Fitri tahun depan.
"Ulun atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Rakyat Kalimantan Selatan, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Waktu berjalan begitu cepat dan tidak pernah kompromi. Walaupun sedetik. Oleh karena itu, semoga Allah SWT memberikan waktunya lagi kepada kita. Sehingga kita bisa bertemu lagi dengan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Amin ya rabbal alamiin," ungkap Gubernur Sahbirin Noor.[Junaidi]