Job Fair SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin Tolok Ukur Sukses Link and Match Sekolah Dengan Dunia Usaha Dunia Industri

BANJARMASIN - Job Fair SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin di halaman RRI Banjarmasin, dibuka Kepala Bidang Bina SMK Disdikbud Kalsel H Muhammad Syamsuri, yang menekankan tiga hal dalam evaluasi kegiatan itu. 

Katanya, jika 50 lowongan kerja dari 20 Perusahaan yang memberikan kesempatan tersebut tidak dipenuhi oleh para Pelajar sekolah itu, maka perlu dievaluasi dari tiga sisi, yaitu sisi link and match dengan dunia usaha dunia industri untuk melakukan evaluasi internal dari sisi pembelajaran. Sisi lainnya, Sisi Magang dan Uji Kompetensi Keahlian.

“Ketiga hal ini perlu dilakukan perbaikan langkah-langkah untuk meningkatkan kompetensi anak-anak, apakah sudah memiliki link and match kepada dunia usaha dan inustri atau belum? Perlu dievaluasi. Kedua, PKL atau magang di dunia usaha dunia industri, apakah memberikan dampak positif dan perlu evaluasi, apakah PKL hanya sifatnya membantu potensi terhadap kemampuan anak-anak. PKL sarana untuk berlatih untuk bekerja. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan apakah masih belum maksimal. UKK ada dua yang diakui dunia usaha dunia industri , yaitu yang melalui LSP dan Dunia kerja. Jika diuji oleh guru sendiri, perlu dievaluasi, karena dunia usaha belum memberikan respon maksimal , sehingga harus dievaluasi. karenanya menjadi harapan, kedepan bisa diperbaiki Job Fair mendatang, lowongan pekerjaan yang diberikan oleh dunia usaha, agar bisa diiisi oleh anak-anak didik,” pesan Syamsuri, selesai membuka kegiatan tersebut, Selasa (26/9/2023) di Halaman RRI Banjarmasin.

Sedangkan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin Dr Mungin SPd MA mengatakan, sekolahnya satu-satunya sekolah swasta di Banjarmasin yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat SMK, sehingga digelar kegiatan Job Fair tersebut.  

“Job Fair dilaksanakan karena sudah dapat bantuan dari Direktorat, yang di Kalsel dapat 19 sekolah, untuk Banjarmasin ada 6 sekolah dan satu-satunya sekolah swasta SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin yang mendapatkan bantaun tersebut. Bantuan untuk menyelaraskan kurikulum dan bekerjasama dengan oihak industri yang memerlukan tenaga kerja, sehingga difasilitasi melalui Job Fair tersebut,” ujar Mungin.

Sementara itu, Sales Manager La Vanila Banjarmasin Wahyu Perdana mengatakan, SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin merupakan mitra pihaknya, sehingga pihaknya menghibahkan tiga buah lampu sorot baru untuk praktek di sekolah itu.

“Ada beberapa anak magang Multi Media SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin di tempat kami, sehingga kami berinisiatif hibahkan tiga buah lampu sorot untuk dipergunakan praktek. Kami beli yang baru, untuk anak-anak sekolah ini praktek kerja di sekolahnya,” ungkap Wahyu.

Pelaksanaan Job Fair sebagai Program Sekolah yang diberikan melalui bantuan sekolah SMK Pusat Keunggulan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat SMK, dengan tujuan Job Fair terserapnya lulusan SMK  bisa terserap kedunia kerja yang menyediakan 50 lowongan pekerjaan dari 20 perusahaan.[Junaidi]

Catatan google : Link and match adalah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan kerja, usahaserta industri. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pemetaan terhadap tenaga pengajar yang berasal dari praktisi.(Aug 1, 2022)
Lebih baru Lebih lama