Indonesia Sebagai Pusat Produk Halal, LP3H MES, MES Kalsel dan BPJPH Genjot Targetnya Melalui Pelatihan Pendamping PPH

BANJARMASIN - Indonesia menjadi Pusat Produk Halal atau Industri Halal, termasuk juga Pariwisata Halal, yang merupakan target Pemerintah, membuat jajaran LP3H MES dan MES Kalsel bersama BPJPH melaksanakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Kalsel 
Ustadz H. Mairijani, M.Ag mengatakan, Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal yang dilaksanakan oleh LP3H MES dan BPJPH, yang bekerjasama dengan MES Kalsel, sebagai upaya BPJPH untuk menggenjot pencapaian yang ditargetkan oleh Pemerintah, terutama untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Katanya, dengan adanya pelatihan ini diharapkan munculnya pendamping-pendamping yang akan menjadi pendamping para Pelaku Usaha yang skala usahanya itu mikro dan kecil.

"Karena mereka mungkin kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melengkapi persyaratan administrasi dan proses yg ditetapkan guna mendapatkan sertifikasi, maka nanti Pendamping ini akan mendampingi mereka untuk bisa membantu memproses dalam apa yang dipersyaratkan oleh BPJPH," ungkap Mairijani, di sela-sela kegiatan di Poliban, Rabu (11/10/2023).

Dikatakan, di 2023 ini ada kuota gratis untuk sertifikasi halal sebanyak satu juta para Pelaku Usaha, yang nantinya jadi kesempatan bagi mereka untuk yang terutama skala usaha mikro dan kecil untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal secara gratis.

"Mereka nanti masuk saja ke aplikasi Sehati dan mendapatkan akun. Namun supaya mudah, mereka didampingi oleh para Peserta dari Pelatihan ini," tambah Marijani.

Mereka yang lulus dalam pelatihan ini dan menjadi Pendamping, disebar ke berbagai wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru,  karena domisili pendamping berada di sekitar dua Kota tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan untuk Kabupaten yang lain bisa didampingi nantinya.[Junaidi]
Lebih baru Lebih lama