Pembelajaran Jarak Jauh Saat Kabut Asap Disambut Positif Forsiladi Kalsel

BANJARMASIN - Kebijakan Pemko Banjarmasin  berkaitan Pembelajaran Jarak jauh, merupakan suatu respon positif, guna menjaga kesehatan peserta didik.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalimantan Selatan Dr Drs H  Jarkawi MMPd mengatakan, mengingat sekarang ini meningkatnya secara signifikan kasus ISPA di Kota Banjarmasin.

"Kesehatan peserta didik sangat penting, agar peserta didik sebagai generasi penerus tetap sehat dan cerdas. Untuk kecerdasan peserta disamping menjaga kesehatannya tersebut, tentunya pembelajaran berjalan dengan melalui 
Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ)," ujar Jarkawi, dalam chat WAnya, Selasa (3/10/2023) malam.

Jarkawi yang juga Dosen Senior FKIP Uniska MAAB Banjarmasin menegaskan, dalam hal  Pembelajaran Jarak Jauh tersebut , tentunya pihak sekolah dalam hal ini Guru sudah pernah melaksanakannya saat terjadinya kasus covid tahun 2020-2021 kemarin, disamping itu juga orang tua juga memiliki pengalaman untuk membantu dan mendampingi anaknya belajar lewat PJJ tersebut. 

"Untuk para perta didik diharapkan agar membatasi diri untuk tidak sering ke luar rumah, terkecuali hal yang mendesak. Kalau tidak, cukup berada di rumah saja dan lebih serius lagi untuk mengikuti arahan para guru dalam mengkaji materi yang disajikan guru melalui PJJ," Jarkawi menambahkan.

Jarkawi turut mendoakan, dan menyebutkan, Semoga kondisi iklim yang kurang bersahabat segera berlalu. Amin.[Junaidi]
Lebih baru Lebih lama