Wisuda Mahasiswa Sarjana Manajemen dan Akuntansi STIE Indonesia Banjarmasin

BANJARMASIN - Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Kejuruan Nasional Indonesia (LPKNI) Banjarmasin Drs H Faisal Rizani Said MSi, dalam kegiatan Wisuda Mahasiswa Sarjana Manajemen dan Akuntasi STIE Indonesia Banjarmasin, Kamis (25/10/2023) mengatakan, berbagai macam kendala dalam pengelolaan Perguruan Tinggi. 

Katanya, ditinjau dari pendapatan, pihaknya lebih bertumpu kepada SPP Mahasiswa, karena itu penerimaan dana selalu berfluktuasi, jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lain yang bersumber dari Negara dan SPP Mahasiswa, disamping itu menerima jor-joran Calon Mahasiswa baru, sedangkan PTS menerima sisa-sisanya.

"Begitu juga dengan Dana Bea Siswa KIP bagi Perguruan Tinggi lain, mendapatkan kuota lebih banyak, jika dibandingkan dengan PTS yang selalu menunggu kebijakan pembagian kuota dari LLDIKTI. Sumber dana Kesejahteraan Tenaga Pendidik/Dosen dan tenaga Kependidikan PTS mengumpulkan rupiah demi rupiah, sedangkan Perguruan Tinggi lain, sumber keuangan sudah jelas," ujar Faisal.

Demikian juga, kata Faisal, mendapatkan Predikat Unggul, itu sulit. Dosen untuk mencapai Gelar Akhir sebagai Guru Besar bagi PTS juga susah, perlu persyaratan dan lain sebagainya. Kata Faisal, itu bukan sebagai kekesalan atau keluhan, tapi sebagai gambaran bahwa mencari rasa keadilan itu bukan mudah, tetapi perlu perjuangan.

Sedangkan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi mengatakan, selama 49 tahun berkarya, pihaknya menyadari banyak hal yang merupakan kekurangan, tapi banyak juga hal yang menjadi catatan prestasi Kampus STIE Indonesia Banjarmasin. Katanya, pihaknya selalu berupaya untuk sebagai bagian dari wadah yang berperan dalam mencerdaskan Anak Bangsa. Terus berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan berkelanjutan.

"Pada kesempatan Wisuda Program Sarjana Manajemen ke 38 dan Sarjana Akuntansi ke 36, kami mengucapkan selamat untuk para Wisudawan, juga kepada orangtua dan keluarga Wisudawan yang telah memberikan dukungan dan pengorbanan yang tidak kecil," ujar Yanuar.

Yanuar mendoakan, semoga ilmu dan kompetensi yang telah diperoleh dan dimiliki, akan membawa sebesar-besarnya manfaat bagi diri pribadi, keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Dalam kegiatan Wisuda Mahasiswa Sarjana Manajemen dan Akuntansi STIE Indonesia Banjarmasin, disampaikan Orasi Ilmiah oleh Dr Meldasari Said, dengan judul Menyiapkan STIE Indonesia Banjarmasin Menjadi Borderless University Melalui Pembelajaran Online Berkualitas.

Dalam Orasinya, Meldasari memberikan Saran dan Rekomendasi yang menyebutkan, masalah-masalah dalam pembelajaran daring dapat diselesaikan dengan cara Dosen harus tetap berperan aktif.

Katanya, pembelajaran jarak jauh melalui platform online, memerlukan perhatian yang baik terhadap asfek kehadiran, partisipasi dan akses materi pembelajaran.[Junaidi]
Lebih baru Lebih lama