Wisuda Ke 13 Program Magister Manajemen STIE Indonesia Banjarmasin

BANJARMASIN - STIE Indonesia Banjarmasin melaksanakan Wisuda Program Magister Manajemen yang ke 13 dan berhasil meluluskan 71 orang dan patut disyukuri karena Pasca Covid sangat sulit melakukan pembelajaran pada saat itu. Namun dapat terkondisikan dan hari ini, Sabtu (18/11/2023) dinyatakan lulus. 

Demikian dijelaskan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, dalam kegiatan Wisuda di Banjarmasin, Sabtu (18/11/2023).

Disebutkan Yanuar, Para Wisudawan itu merupakan mereka yang dalam perjalanannya lulusan Covid yang diluluskan pada Pasca Covid.  Mereka umumnya Aparatur Sipil Negera (ASN), sehingga diharapkan dengan gelar yang diraih, dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang ada, baik dari sisi peraturan, dari pekerjaannya, maupun maraknya informasi yang harus dihadapi. 

"Mudah-mudahan mereka bisa menyesuaikan dengan bekal ilmu yang sudah mereka peroleh dari pendidikan Program Magister Manajemen ini," ujar Yanuar. 

Di STIE Indonesia Banjarmasin, tegas Yanuar, akan terus mengembangkan pembelajaran daring dengan mengembangkan platform SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) yang dibangun sendiri dan diharapkan bisa memfasilitasi Mahasiswa yang notabenenya seorang Karyawan, Pegawai Pemerintah maupun Swasta dan bisa terfasilitasi dengan kondisi ini.  

"Dengan adanya kita bangun SPADA, kita diperbolehkan untuk bisa melaksanakan kuliah dengan daring. tentunya sekali-sekali melakukan pembelajaran secara luring. Tapi akan banyak 60% darinya pembelajaran daring dan 40% pembelajaran luring," Yanuar menjelaskan. 

Saat ini sedang dikembangkan di Kampusnya dan diharapkan bisa memfasilitasi segala peminat, khususnya mereka yang bekerja yang memiliki waktu tidak cukup untuk datang ke kampus atau jarak yang terlalu jauh, itu dapat memfasilitasinya dan Jajaran STIE Indonesia Banjarmasin secara aturan tidak melanggar dan bisa dibenarkan berdasarkan aturan yang ada di Kementerian. 

Menyinggung total kelulusan hingga saat ini, katanya dalam waktu hingga saat ini, sudah lebih dari 500 orang Magister Manajemen yang berhasil diluluskan dan berharap Magister Akuntasi juga bisa berkembang dan mengikuti jejak Magister Manajemen. 

Menyinggung proses perubahan bentuk, saat ini kata Yanuar, dalam proses perubahan bentuk tersebut, yang dulunya diharapkan berubah menjadi Institut Bisnis Teknologi Indonesia, namun karena sudah ada nama tersebut, maka dipilihlah namanya menjadi Institut Bisnis Teknologi Kalimantan.  

"Mudah-mudahan tahun depan kita sduah bisa runing dan bisa menerima Mahasiswa baru dengan jurusan baru Teknologi Informatika yang berkaitan dengan bidang komputer," pungkas Yanuar.

Wisuda juga diwarnai dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan Dr Ir H Ahmadi Noor Supit MM CSFA CGRE CertDA CFrA, yang merupakan Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI, yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan LPKNI Banjarmasin, Yayasan yang menaungi STIE Indonesia Banjarmasin.
 
Dalam orasi yang berjudl Meningkatkan Value Pemeriksaan Keuangan Negara Dalam Rangka Memenuhi Ekspektasi Publik, Ahmadi menyebutkan, BPK hadir untuk menjadi suatu Lembaga Pemeriksa yang dapat memberikan penilaian obyektif atas aktifitas Pemerintah. Dalam perencanaan pemeriksanaannya, BPK akan selalu menekankan untuk melakukan pemeriksaan tematik yang menyoroti belanja Pemerintah di bidang-bidang prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.[Junaidi]
Lebih baru Lebih lama