SEJAK pagi hingga sore hari, kami duduk di pinggir lapangan, menyaksikan pertandingan judo, diselenggarakan Pj Bupati Kapuas - Kalimantan Tengah.
Tentu ini bukan kali pertama menyaksikan pertandingan judo. Beberapa level pertandingan yang lebih besar, pernah kami saksikan, baik kejuaran nasional maupun internasional.
Ada beberapa unsur yang harus terlibat. Pertama wasit, bertugas memimpin pertandingan. Haruslah seorang yang sangat paham tentang judo, mesti memiliki sertifikat sebagai wasit, bukti kompetensi.
Selain wasit, ada unsur yang tidak kalah penting, yaitu juri, terdiri dari beberapa orang ahli yang juga memiliki sertifikat kompetensi sebagai juri, tugasnya menonitor pertandingan, baik secara langsung, maupun melalui layar televisi.
Bila ada keputusan juri yang dianggap salah, wasit dapat menegur. Pun bila ada hal yang meragukan wasit dalam mengambil keputusan, juri dan wasit bersama-sama dapat melihat layar televisi untuk menyepakati satu keputusan.
Unsur lain yang bertugas mendampingi atlit adalah official, biasanya diperankan oleh pelatih dari sang atlit. Bila ada tindakan atau putusan wasit yang dirasa tidak adil, official dapat mengajukan keberatan dan bersama-sama dengan wasit dan juri, menyaksikan rekaman pertandingan pada layar. Penguasaan teknik sangat penting bagi atlit, wasit, juri atau pun official.
Hampir semua yang menang berjaya, adalah yang paling menguasai teknik. Bahkan yang sekedar mengandalkan kekuatan atau tenaga besar, dengan mudah dikalahkan oleh yang memiliki dan menguasai teknik tinggi.
Jangan mudah emosi atau pun lengah, sebab menjadi kelemahan yang dapat dimanfaatkan lawan. Ketenangan, kecermatan, kecepatan, didasari penguasaan teknik dan pengalaman bertanding, menjadi modal memenangan pertandingan.
Andaikan perhelatan pemilu sebagaimana pertandingan judo, dimana semua unsurnya kompeten dan berperan dengan baik. Sistemnya juga berfungsi dengan benar, pasti proses dan hasilnya keren dan berkualitas.[Junaidi]