Seminar Bisnis Asosiasi G-Coach Indonesia di Palangka Raya, Diwarnai Paparan Ekonomi Syariah

Palangkaraya & Banjarmasin,  Derap Jurnalis  -  Acara seminar bisnis yang digelar oleh Asosiasi G-Coach Indonesia di Palangka Raya, telah mendapatkan perhatian yang signifikan, baik dari kalangan Mahasiswa maupun Pelaku UMKM Lokal. Pesan kuat yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Agus Rifa'i, menekankan pentingnya pembelajaran dan mentorship dalam mengembangkan bisnis, yang diilustrasikan melalui kisah sukses beberapa pengusaha yang mengawali usaha mereka dari skala kecil.

Dr. Fahmi, sebagai Grand Master G-Coach, memiliki peran krusial dalam membimbing dan menginspirasi Pengusaha ini, menunjukkan pentingnya memiliki seorang Mentor dalam berwirausaha. Keberhasilan mentorship ini tidak hanya menciptakan usaha yang berkembang dari toko obat menjadi rumah sakit dan dari rental komputer menjadi pemilik lahan terbesar di Malang, tetapi juga menginspirasi komunitas bisnis lebih luas di Palangka Raya.

Dukungan dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin, yang membuka kegiatan tersebut, juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mendukung kewirausahaan, khususnya di kalangan Generasi Muda. Hal ini sejalan dengan proyeksi Indonesia yang akan mengalami bonus demografi dalam beberapa tahun mendatang, dimana populasi usia produktif akan sangat mendominasi.

Kehadiran dan pengaruh seperti seminar ini sangat penting untuk mempersiapkan Generasi Muda dengan keterampilan dan motivasi yang diperlukan untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif dan dinamis, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan kreativitas dalam berwirausaha. Ini adalah langkah maju untuk membina semangat kewirausahaan yang kuat di Kalimantan Tengah dan di Indonesia secara umum.

Maulana Malik, dari Direktorat AGCI Wilayah Kalteng, yang juga Pj. Ketua KPMI Palangkaraya menginformasikan, salah satu pemateri utama Sutjipto, Ketua Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia, yang juga Ketua Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah yang ikut meramaikan kegiatan. Pemaparan yang disampaikan oleh Sutjipto di Seminar Bisnis G-Coach di Palangka Raya, memberikan perspektif berharga tentang pentingnya mengintegrasikan prinsip syariah dalam berbisnis.

Maulana Malik yang juga Komisaris CV. Greenery Business Coaching dan Direktur Greenery Percetakan menilai, Sutjipto sebagai Ketua Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia dan Ketua Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah, memiliki pengalaman luas dalam mengelola koperasi berbasis syariah di Kalimantan Selatan, yang tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada keadilan dan keberkahan dalam berusaha.

Kehadiran dan pengajaran yang diberikan Sutjipto sangat relevan, terutama dalam konteks Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sutjipto mengajarkan pentingnya menggunakan permodalan yang halal dan memastikan bahwa operasional bisnis dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Pembelajaran ini memperkaya peserta seminar, memberikan mereka alat untuk tidak hanya sukses dalam berbisnis, tetapi juga untuk memastikan bahwa usaha mereka membawa dampak sosial yang positif. Ini membuktikan bahwa keberhasilan dalam bisnis juga dapat diukur dari seberapa besar kontribusi sosial yang dapat diberikan kepada Masyarakat, sesuai dengan prinsip Koperasi dan nilai-nilai Islam.

Sementara itu, Sutjipto yang diwawancarai di Kantornya sebelum berangkat ke Palangkaraya mengatakan, dirinya menjadi salah satu pembicara untuk memberikan edukasi dan literasi tentang keuangan syariah dan diharapkan para pengusaha melek Syariah. Lebih memperkenalkan lagi keuangan syariah khususnya koperasi konsumen syariah yang ada di Banjarmasin yang sudah menjadi role model dan sudah memiliki beberapa cabang. Asosiasi koperasi syariah Indonesia juga sering ditampilkan.

Sutjipto menegaskan, untuk Palangkaraya, dirinya juga berharap ada Koperasi Syariahnya dan sudah beberapakali Sharing dengan pihaknya.

"Kalau mau berdiri sendiri dengan nama sendiri, Arrahmah akan siap dengan Arrahmah Consultingnya. Tapi kalau misalnya kerjasama dengan memakai nama Arrahmah, siapkan modalnya dan tempatnya. Dan kami akan sharing manajemen  dan Sumber Daya Manusianya," Sutjipto menambahkan.

Pihaknya yakin, tegas Sutjipto, nanti dengan modal kerjasama dan niat yang baik, tujuan karena Allah SWT, insyaallah akan dimudahkan.***juna

Lebih baru Lebih lama