Museum Lambung Mangkurat Kalsel Gelar Pameran Temporer ke 1 Tahun 2024 Dengan Tema Pertanian Tradisional Kalimantan Selatan


Banjarbaru, 25 Juni 2024, Derap Jurnalis – Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan menggelar Pameran Temporer dengan mengusung tema "Pertanian Tradisional Kalimantan Selatan". 

Pameran ini merupakan Pameran Temporer Pertama yang digelar di 2024 dan bertujuan memperkenalkan serta melestarikan warisan budaya pertanian tradisional Daerah Kalimantan Selatan.

Acara pembukaan pameran dihadiri oleh berbagai Tokoh Masyarakat, Pemerhati Budaya, serta Pejabat setempat. 

Dalam sambutannya, Kepala Museum Lambung Mangkurat Dr Ahmad Fauzan menyampaikan, pameran ini tidak hanya sebagai ajang pamer teknologi pertanian tradisional, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi Generasi Muda agar lebih mengenal dan menghargai kearifan lokal.

"Pameran ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Masyarakat, terutama Generasi Muda, untuk memahami pentingnya pertanian tradisional yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan Masyarakat Kalimantan Selatan selama berabad-abad," ujar Dr. Fauzan.

Pameran yang  berlangsung selama satu bulan, menampilkan berbagai artefak dan alat pertanian tradisional, seperti bajak sawah, ani-ani, serta berbagai jenis benih padi lokal yang digunakan oleh Petani di Kalimantan Selatan. 

Selain itu, Pengunjung juga dapat menikmati berbagai foto dan dokumentasi sejarah pertanian serta video interaktif yang menampilkan proses pertanian dari masa lampau hingga sekarang.

Salah satu Pengunjung, Siti, menyampaikan apresiasinya terhadap pameran ini. 

"Saya sangat senang bisa melihat alat-alat pertanian yang dulu sering digunakan oleh Nenek Moyang Kami. Ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan Kami akan pentingnya pertanian tradisional," kata Siti.

Jajaran Museum Lambung Mangkurat berharap, melalui pameran ini, Masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya pertanian tradisional serta mendorong upaya pelestarian budaya tersebut. 

Pameran ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA.

Dengan dilaksanakannya pameran ini, Museum Lambung Mangkurat menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan sejarah lokal, sekaligus mengedukasi Masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat warisan nenek moyang.

Sumber berita : Instagram @radio_abdipersadafm

Lebih baru Lebih lama