BANJAR, Derap Jurnalis - Tim Pengelola Perguruan Tinggi Program Praktisi Mengajar (PM) Angkatan 4 tahun 2024, telah sukses menyelenggarakan monitoring dan evaluasi akhir. Acara yang diadakan di ruang rapat dosen ini bertujuan mengevaluasi dan memastikan pencapaian tujuan program, serta mengidentifikasi perbaikan untuk pelaksanaan selanjutnya.
Kegiatan ini dihadiri auditor internal yang bertugas memeriksa dan memastikan, bahwa semua proses dan prosedur telah dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, hadir pula dosen pengampu pada kelas kolaborasi, serta koordinator program studi yang turut memberikan masukan berharga.
Terdapat 10 kelas kolaborasi yang berhasil lolos pada program PM 4 Tahun 2024. Prodi yang berkesempatan melaksanakan kelas kolaboratif tersebut antara lain Arsitektur, Agribisnis, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selama sesi evaluasi, berbagai aspek program dibahas mendalam, mulai dari kualitas pengajaran, keefektifan metode pembelajaran, kesesuaian latar belakang praktisi, hingga kepuasan mahasiswa. Auditor Internal Nahla Rusiani, S.T., M.Ars. berharap, diskusi yang konstruktif antara semua pihak yang terlibat, dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk perbaikan dan peningkatan kualitas program di masa mendatang.
"Secara keseluruhan, dari pengamatan pada kegiatan yang sudah berlangsung, program praktisi mengajar telah dilaksanakan dengan baik. Walaupun begitu, tetap harus ditingkatkan. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras serta komitmen para dosen pengampu mata kuliah, koordinator perguruan tinggi (PT), dan tim penunjang. Semoga sukses dalam pelaksanaan program ke depannya," ujarnya, Senin (29/07/2024)
Nahla menjelaskan, program Praktisi Mengajar bertujuan memberikan keterampilan praktis yang relevan dengan pekerjaan di lapangan kepada mahasiswa. Praktisi dapat memberikan contoh kasus nyata, studi kasus, atau pengalaman langsung yang membantu mahasiswa memahami bagaimana teori yang dipelajari di kelas bisa diterapkan dalam praktik sehari-hari.
“Melalui interaksi dengan praktisi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang berharga. Ini dapat membuka pintu bagi kesempatan magang, proyek kolaboratif, atau bahkan pekerjaan penuh waktu setelah lulus,” tegasnya.
Sementara itu, Farah Hafizha, M.T., Koordinator PT PM 4 menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Saya berharap hasil dari monitoring dan evaluasi ini akan menjadi dasar yang kuat untuk mengembangkan program Praktisi Mengajar yang lebih baik pada program Praktisi Mengajar Mandiri nantinya, sehingga dapat terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PT pada khususnya,” ungkap Farah.
Ia menambahkan, program Praktisi Mengajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang dibiayai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ini, terbukti meningkatkan IKU 4 PT untuk UNUKASE pada pendataan tahun 2023, yang diharapkan juga dapat bersinergi dengan IKU 6 dan IKU 7 PT.
Selain itu, kabar gembiranya Unukase merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta se-Kalimantan Selatan yang mendapat bantuan ini selama 3 batch berturut-turut,” ujar Farah.
Ia menekankan, program Praktisi Mengajar memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, dengan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja.
“Secara keseluruhan, program Praktisi Mengajar diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dengan mengintegrasikan pengalaman praktis dan pengetahuan industri ke dalam kurikulum akademik,” jelas Farah.
Dengan demikian, tambahnya, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bidang yang diminati, dan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karier.
“Dengan berakhirnya rangkaian program Praktisi Mengajar 4 ini, diharapkan UNUKASE dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salam Kolaborasi, Merdeka Belajar, Lanjutkan Merdeka,” pungkas Farah.
(MPD)