Banjarmasin, Derap Jurnalis - Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Kalimantan Selatan bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara gathering di Hotel Treepark untuk memperkenalkan program Deposito Wakaf Nomor Seri CWLD LW-MES.BSI.01.PEKERJA INFORMAL.
Kegiatan yang digelar Jum'at (6/9/2024) tersebut, ditujukan kepada Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Komunitas Tangan Di Atas (TDA), dan Pengurus Masjid Al Jihad, Masjid Sabilal Muhtadin, dan Hasanuddin Majedi.
Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Roy Rizali Anwar yang juga Sekda Propinsi Kalsel, diwakili Adi Santoso (Staf Ahli Pemerintahan Bidang Hukum), membuka kegiatan ini.
Turut berhadir Rahmatiah (Deputi Funding BSI RO IX Kalimantan) dan Ketua MES Kalsel H Mairijani.
Acara ini juga mendapatkan restu dari Ketua Badan Wakaf Indonesia Kalsel H. Fadhly Mansoer.
Acara yang berlangsung hangat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep wakaf produktif dalam bentuk deposito, di mana dana yang diwakafkan melalui deposito, dapat menghasilkan manfaat jangka panjang bagi penerima (mauquf alaih) dalam bentuk iuran Jaminan Sosial BP Jamsostek berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sehingga para Pekerja Informal dapat terlindungi dari risiko-risiko finansial.
Para peserta disuguhkan dengan berbagai peluang besar yang dapat mereka raih melalui keterlibatan dalam program ini.
Antusiasme para peserta begitu terlihat, khususnya dari kalangan Pengusaha Muda dan Pengurus Masjid, yang mengakui bahwa program Deposito Wakaf ini dapat menjadi solusi inovatif untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi Kaum dan Cleaning Service yang ada di Masjid dan para Ojek Online yang selama ini belum tercover Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Banyak yang menyatakan ketertarikannya untuk terlibat lebih lanjut. Tidak hanya karena potensi manfaat finansial, tetapi juga karena dampak sosial yang luas, mulai dari membantu pemberdayaan ekonomi hingga menyediakan Perlindungan Jaminan Sosial bagi para Pekerja Informal di Daerah Kalimantan Selatan.