Banjarmasin, derapjurnalis.com- Tracer Study diakui oleh Rektor UNISKA MAB Banjarmasin Prof. Ir. Abd. Malik, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, merupakan salah satu masalah yang penting bagi pendidikan tinggi seperti UNISKA. Karena dengan mentracer studi dapat diketahui apa masukan dari Alumni. Ini untuk pengembangan kedepan. Feedback (masukan) dari Alumnilah yang dipakai untuk pengembangan sarana, kurikulum dan semuanya.
"Kami berharap adanya bimtek tracer study ini bisa dimanfaatkan oleh Uniska khususnya, karena tidak mungkin ada setiap tahun," ujar Malik, usai membuka Bimtek Tracer Study di
Ruang Kelas Internasional, Gedung Fekon Lantai 5 Kampus UNISKA MAB Handil Bhakti, Senin (9/12/2024).
Malik menekankan, agar bimtek ini
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mentracer Alumni untuk mendapatkan "wajah" yang betul, dengan harapan pengembangan UNISKA kedepan lebih baik lagi.
Dikatakan, pihaknya setiap tahun melakukan tracer dan melaporkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi dan pelaporan ini memang diminta langsung oleh kementerian. Sehingga dapat memaping sejauhmana penyebaran Alumni tersebut.
Katanya, dengan kegiatan itu, dapat diketahui yang dapat pekerjaan berapa? Yang bekerja sesuai dengan ilmunya berapa? Semua ada datanya.
"Tracer melihat sejauhmana Alumni mulai dari pekerjaannya apa, sesuai bidang atau tidak, apa Jabatan. Untuk meminta umpan balik apa kelemahan dan kekurangan, sehingga UNISKA dapat segera berbenah," tegas Malik.
Sedangkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan adalah Dr. Muhammad Akbar, M.Si mengatakan, Kegiatan bimtek Tracer Study sangat penting, supaya teman-teman di seluruh Operator Kampus bertambah pengetahuan dan wawasannya berkaitan dengan pelaporan hasil tracer study terhadap seluruh alumni dan menjadi masukan bagi Kementerian apakah sesuai bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan program studi atau keilmuan mereka.
"Kita mengukur berapa masa tunggunya, sebulan, dua bulan, enam bulan baru bisa bekerja dan seterusnya. Apakah yang sudah bekerja tadi sudah mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi," ujar Akbar.
Itu semua kata Akbar, yang diinginkan melalui program ini.
Sementara itu, dalam kehadiran melalui Zoom Meeting, Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, mengungkapkan, beberapa hal tujuan dari Tracer Study, diantaranya untuk mendapatkan informasi terkait lulusan Perguruan Tinggi yang berharga bagi pengembangan Lembaga. Selain itu, Mengevaluasi relevansi antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja. Hal lainnya, Memberikan kontribusi pada proses akreditasi Lembaga Pendidikan Tinggi. Juga untuk memberikan informasi mengenai hasil penelusuran kepada Mahasiswa, Orangtua, Dosen dan Tenaga Pendidik, maupun Pegawai Administrasi. Tracer Study juga bertujuan sebagai Capaian pendidikan dan transisi dari Dunia Pendidikan Tinggi ke Dunia Kerja pertama, situasi kerja terakhir, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja. *****juna