Hulu Sungai Tengah, derapjurnalis.com -Bank Kalsel memperluas layanan inklusi keuangan melalui program ADINK (Agen Digital Inklusi Keuangan). Program ini diluncurkan secara simbolis di Foodcourt Cappadocia, Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kegiatan tersebut ditandai dengan serah terima penunjukkan agen kepada BUMDes Budi Makmur. Tujuannya untuk memberikan akses perbankan kepada Masyarakat pelosok yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal.
Dalam rilis, Rabu (22/1/2025), Kepala Bank Kalsel Cabang Barabai, Muhaini Achyar, menjelaskan, ADINK merupakan perpanjangan tangan Bank Kalsel. Agen ini membantu Masyarakat mengakses layanan perbankan seperti pembukaan rekening, setor, tarik tunai, dan pembayaran tagihan.
“Melalui program ini, kami berharap Masyarakat dapat merasakan manfaat layanan perbankan dengan lebih praktis, aman, dan efisien,” ujar Muhaini.
Katanya, agen ADINK akan mendapatkan keuntungan berupa tambahan penghasilan dari sharing fee transaksi. Sedangkan manfaat bagi Masyarakat yang menjadi nasabah Tabungan Banuaku Pandai di antaranya memperoleh layanan perbankan, khususnya menabung dan transaksi lainnya dengan lebih aman, praktis, serta efisien melalui ADINK terdekat.
Kepala Dinas PMD Hulu Sungai Tengah, Eddy Rahmawan, mengapresiasi inovasi ini yang dapat memudahkan akses masyarakat Desa terhadap layanan keuangan. Menurutnya, program ini berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal secara signifikan.
“Saya juga mengajak semua pihak, termasuk Pemerintah Desa dan Komunitas Lokal, untuk mendukung keberadaan Layanan ADINK dengan berkolaborasi bersama Bank Kalsel. Dengan kerja sama yang baik, layanan keuangan ini dapat berkembang lebih luas dan membawa manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat desa," ucap Edy.
Selain itu, layanan ADINK juga mendukung transaksi pembayaran seperti PBB dan tagihan PDAM. Dengan adanya program ini, Bank Kalsel berupaya memperluas akses keuangan sekaligus mendorong digitalisasi di wilayah Kalimantan Selatan.
Bank Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus memberikan inovasi layanan keuangan yang inklusif. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.*****