Banjarmasin, derapjurnalis.com - Optimis dalam menghadapi pergantian tahun, karena hal ini sudah ada, jauh sebelum kita dilahirkan. Hal ini kata Sutjipto, Owner CV Banjar Indah, sebagai Insan bicara selalu optimis, bukan takabur. "Selalu bermuhasabah diri atau introspeksi dengan melakukan apa yang terbaik dan kaitannya dengan bisnis selalu bicara inovasi, peluang, perbanyak relasi dan semuanya berserah kepada Sang Pengatur Rezeki," tegas Sutjipto, Sabtu (11/1/2025) siang. Karena katanya, rezeki sudah ditentukan, rezeki tidak akan tertukar, dan semua keberhasilan yang kita raih, tidak terlepas dari izin Allah SWT. Sehingga dalam bekerja perlu belajar, tindaklanjuti ide-ide yang dipunyai, kemudian tidak lupa bersedekah dalam setiap kesempatan.
Menyinggung usaha kuliner Ikan Bakar Banjar Indah, Sutjipto menyatakan, dalam hal kuliner ini, dirintis sudah cukup lama sejak 1997, dan melihat plus minus yang ada.
"Menunya, cara kerjanya, pelayanan dan harga jual serta lainnya, sudah paham," ungkap Sutjipto.
Sehingga dalam waktu masa-masa kondisi kesehatan istri Sutjipto yang sudah mulai menurun, Sutjipto sudah menata Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan perubahan sistem dan menempatkan orang-orang yang kompeten. Katanya, ini sesuai dengan penegasan Islam, cari orang yang memiliki skill dan amanah. Sehingga dikerjakan orang-orang yang kompeten dalam pekerjaannya, sambil terus melakukan penataan.
"Dalam masa-masa yang ada dalam waktu kurang lebih satu tahun ini, sudah kelihatan ada perubahan. Perubahan dalam tata ruang, pola memasak, berbelanja, perubahan pola cara penyajian hingga pelayanan dan menu yang banyaknya disajikan," Sutjipto menambahkan. Itu membuat dampak kenyamanan bagi yang bekerja, yang membeli hingga supplier. Semua menyadari, dengan banyaknya pengunjung, yang diharapkan banyaknya omset yang dikasihkan Allah SWT. Semua merasakan dampak positif tersebut. "Karyawan merasa nyaman, pembeli dan Supplier juga merasa nyaman. Tentunya Konsumen yang makan di tempat maupun bungkus bawa pulang, melihat perubahan tersebut, juga merasa nyaman. "Jadi pelanggan lama yang sudah tidak ke sini, itu kembali ke tempat kita."
Ramadhan sebentar lagi tiba. Bagaimana kegiatan di tempat kuliner Ikan Bakar Banjar Indah? Kata Sutjipto, untuk beberapa tahun pihaknya belum siap melayani masyarakat yang mau buka puasa bersama di tempat miliknya ini. Karena menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) dan tempat juga belum disiapkan. Tapi tahun ini direncanakan mulai dilaksanakan.
"Insyaallah tahun ini untuk yang pertama kali di Rumah Makan Ikan Bakar Banjar Indah itu memulai untuk buka puasa bersama di sini. Semoga ini bisa dimudahkan dan semoga bisa kita wujudkan," ucap Sutjipto. Sedangkan untuk konsumen yang membeli untuk dibungkus, pengalaman selama ini omsetnya mencapai dua kali lipat dari rutinitas. Yang berarti menunya sudah cocok. Ditambah lagi yang berdatangan untuk makan bersama. Buka Puasa bersama. "Supaya kita tidak kerepotan, pesan request dulu, pesan untuk kapan waktunya. Sehingga meja-meja bisa disiapkan. Tidak buru-buru datang." Kata Sutjipto, dengan manajemen seperti ini, supaya tidak mengecewakan yang datang. Karena bila orang datang banyak tapi tidak siap. Sehingga perlu open order, untuk kepastian waktu buka puasa. Sehingga bila sudah terpenuhi dan tidak ada meja kosong lagi, kesempatan tersebut ditutup. "Sehingga dari sisi persiapan bahan baku, mental tenaga kerja dan kenyamanan pelanggan itu betul-betul terlayani." Inilah pelayanan terbaik yang menjadi perhatian Sutjipto bersama para tenaga kerja yang siap melayani masyarakat yang akan berbuka puasa nantinya di rumah makan ini.*****juna