Mahasiswa KKN UNUKASE Tinjau Area Banjir Sungai Tabuk. Data Warga dan Beri Solusi



Banjar, derapjurnalis.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) turun langsung meninjau dampak banjir yang merendam lahan pertanian di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Camat Sungai Tabuk, H. Taufiqurrahman. Banjir yang terjadi sejak dua minggu lalu telah memberikan dampak besar bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Sabtu, 1-2-2025.


Lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama warga terendam air, mengakibatkan kerugian signifikan dalam sektor pertanian, terutama pada produksi padi yang gagal panen. Warga Desa Sungai Bangkal, seperti yang diungkapkan oleh “Amat”, mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Hampir seluruh sawah dan ladang terendam. Warga mengalami kesulitan tidak bisa menanam padi, sementara bibit padi yang sudah disemai ikut terendam,” ujarnya.

Kondisi ini menambah kesulitan warga yang kehilangan sumber pendapatan utama mereka. Selain itu, banyak warga yang menghadapi ancaman peningkatan biaya perbaikan lahan pascabanjir, pemulihan kesuburan tanah, dan penanaman kembali. 

Mahasiswa KKN UNUKASE yang hadir di lokasi tidak hanya melakukan pendataan, tetapi juga berdiskusi dengan warga setempat untuk mencari solusi bersama.

Ahmad Fikri, salah satu mahasiswa KKN dari Program Studi Teknik Informatika, menyampaikan, “Kami sedang mengumpulkan informasi dan berkoordinasi dengan warga desa. Kami ingin membantu warga dalam pemberitaan tentang kondisi sawah yang terendam banjir,” ujarnya.

Selain itu, warga juga berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait memberikan perhatian lebih terhadap kondisi mereka, dengan memberikan bantuan berupa dana darurat, alat berat untuk perbaikan lahan, serta bibit tanaman baru. "Kami benar-benar membutuhkan uluran tangan untuk bangkit dari situasi ini. Kalau tidak ada bantuan, kami khawatir kehidupan kami semakin sulit," keluh “Amat”, salah seorang warga.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Meskipun tidak dapat menyelesaikan seluruh permasalahan dalam waktu singkat, kehadiran mereka membawa harapan baru bagi warga yang sedang berjuang memulihkan ekonomi mereka pasca bencana.

Beberapa mahasiswa KKN yang terkendala akses menuju desa akibat dampak banjir telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. Bersama Kepala Bidang BPBD Provinsi Kalsel, H. Ahmad S.Sos., mereka turut membantu kegiatan di dapur umum yang didirikan di Martapura Timur, Kabupaten Banjar. 

Menurut H. Ahmad S.Sos., kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan yang langsung membantu masyarakat yang terkena musibah. “Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membuka donasi untuk membantu korban banjir di Kecamatan Sungai Tabuk. Donasi dapat disalurkan melalui rekening berikut:

- Mandiri: 31001-56634-64 a.n. Ervaen

- Bank Kalsel: 3204793057 a.n. Rizka Firdaus Hersan

- Koordinator Lapangan: Ahmad Fikri, Hp: 0859-7973-5980

Kegiatan donasi ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang tengah berjuang pasca bencana.

(Humas UNUKASE/MPD)

Lebih baru Lebih lama