BANJAR, derapjurnalis.com – Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menerima kunjungan dari jajaran pejabat Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan di Gedung Dakwah, Senin 10-2-2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait program Beasiswa Seribu Sarjana.
Rektor UNUKASE, Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., didampingi oleh Redhana Aulia, S.P., M.P., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora (FESH), serta Muhdi, S.E., M.M., Humas dan Pengelola Kerjasama, menyambut dengan hangat kedatangan Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, H. Sutikno, AP., M.AP., yang diwakili oleh Shidiqul Madani dari bidang Kesra.
Shidiqul Madani menjelaskan bahwa kedatangannya ke UNUKASE merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Balangan untuk memperkuat komitmen dalam mendukung pendidikan bagi generasi muda di Kalimantan Selatan. "Kehadiran kami di sini untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) melalui penandatanganan MoU dan perjanjian kerja terkait program Beasiswa Seribu Sarjana bagi mahasiswa asal Kabupaten Balangan," ujarnya.
Program Beasiswa Seribu Sarjana ini akan mulai dilaksanakan setelah penandatanganan MoU. Beasiswa ini akan diberikan kepada mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif UNUKASE yang berasal dari Kabupaten Balangan.
Rektor UNUKASE, Dr. Abrani, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Balangan dalam mendukung dunia pendidikan. Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan generasi emas yang berkualitas. "Kami sangat menyambut baik program beasiswa ini. Semoga kerja sama ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kedua belah pihak," kata Dr. Abrani.
Dr. Abrani berharap agar para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, serta menempuh studi secara serius. Program Beasiswa Seribu Sarjana ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak putra-putri daerah Balangan untuk meraih pendidikan tinggi di UNUKASE, sekaligus memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah melalui generasi muda yang berpendidikan tinggi dan berdaya saing.
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakatnya, dengan membekali mereka pendidikan yang berkualitas. (Humas UNUKASE/MPD)