450 Takjil Ramadhan Dibagikan di Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat


Tanah Bumbu, derapjurnalis.com – Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan, Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, pada Sabtu, 15 Maret 2025.


Aksi sosial ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial serta mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat. Sebanyak 450 paket takjil, yang terdiri dari makanan dan minuman berbuka puasa, dibagikan kepada pengguna jalan, tukang ojek/bentor, serta warga sekitar yang sedang menjalankan ibadah puasa.


Ahmad Effendi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester IV, mengatakan, “Ramadhan kali ini terasa lebih bermakna bagi kami. Sejak awal bulan, kami bertekad mengadakan kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat sekitar. Penggalangan dana pun dimulai. Dengan semangat, kami mengetuk hati para dermawan, menggalang sumbangan dari teman-teman, dan setiap rupiah yang terkumpul menjadi bukti kepedulian.”


Menurut Ahmad, setelah dana terkumpul, mereka mulai membeli bahan dan menyiapkan takjil. Semangat mereka membara, membayangkan senyum orang-orang yang akan menerima makanan berbuka. Namun, tantangan terbesar datang pada hari pelaksanaan. Langit tiba-tiba gelap, hujan deras turun tanpa henti, dan jalanan mulai tergenang, bahkan beberapa titik berubah menjadi banjir.


“Sebagian dari kami ragu, apakah harus menunda? Tapi semangat berbagi lebih besar daripada hambatan cuaca. Dengan jas hujan seadanya, kami tetap turun ke jalan, melindungi takjil agar tetap kering, dan menyusuri genangan air demi membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Ahmad.


Rasa lelah dan dingin mereka terbayar lunas saat melihat senyum para penerima takjil. “Ada bapak tukang ojek yang tetap bekerja meski hujan, ibu-ibu pedagang kecil yang berteduh di pinggir jalan, dan anak-anak yang tetap ceria meski bajunya basah,” tambahnya.


Sementara itu, Alya Rahimah, mahasiswa Program Studi PGSD semester IV, mengungkapkan, “Kegiatan berbagi takjil ini mengajarkan kami arti ketulusan dan kepedulian yang sesungguhnya. Meski dihadapkan pada berbagai rintangan, seperti hujan deras dan banjir, kami tetap berusaha menjalankan niat baik ini. Senyum dan rasa syukur dari mereka yang menerima takjil menjadi bukti bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan tetap memiliki makna besar bagi orang lain. Semoga semangat berbagi ini terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi kita semua, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.”


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar. (Humas UNUKASE/mpd)






Lebih baru Lebih lama