Junaidi Nasri (JBOB) : "Catatan Akhir Ramadhan, Protes Banyak Bergema Di Ramadhan"

 

JBOB, Banjarmasin, 30 Ramadhan 1446 H., Bulan Ramadhan penuh berkah dan penuh Rahmah, juga Magfirah. Tapi Bulan Suci yang mulia ini banyak "noda" yang entah disengaja atau tidak disengaja yang sedikit banyak menimbulkan pertanyaan (ada yang bilang: Protes!) yang menyesakkan dada.

Kawan saya bersama Istrinya sadar kalau mau buka puasa harus memesan terlebih dulu, namun salahkah jika tidak sempat memesan, tapi tetap diberikan apresiasi atas kedatangannya untuk berbuka di Rumah Makan yang dia rasakan selama ini diluar Ramadhan cukup ramah pelayanannya? 

Harapan tinggal harapan, kenyataan pahit tetap dirasakan. Inilah kurang pekanya penjual dalam memberikan kualitas layanan. Sehingga, air dua gelas saja tidak diberikan. Ya, otomatis sang Bapak dan Ibu ini dengan penuh kecewa ke luar dari area Rumah Makan itu dan bertekad tidak akan pernah kembali lagi makan di sana. Siapa yang rugi kalau sudah diprotes begini?

Teman saya yang lain, juga merasakan selama ini servis di pencucian motor di sebuah kawasan, cukup ramah pelayanannya dan bagus dalam kualitasnya. Sehingga di akhir Ramadhan dia bawa motornya ke tempat itu. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Dia kecewa sekali dengan pelayanan tersebut. Karena ternyata motornya disalip oleh motor lain, sehingga dia protes atas layanan tersebut kepada petugas saat itu. Lalu, jerakah Kawan Saya itu? Pasti. Bahkan dia setelah protes itu, bertekad tidak akan ke tempat pencucian motor tersebut. Jika sudah diprotes begini, pasti pemilik yang rugi.

Pengantaran penjualan juga sering dan banyak sekali kena protes. Yang lucunya, masih ada beberapa penjual yang menentukan waktu pengiriman, seperti hari dan jam pengiriman. Tentu saja, Teman Saya inipun juga protes. Dan ujung-ujungnya dia juga tidak mau lagi menghubungi penjual itu. Yang rugi tentunya sang penjual.

Kenapa harus diprotes dulu, baru berubah? Kenapa tidak peka terhadap konsumen yang notabene Konsumen Adalah Raja? Semoga bisa berubah menjadi lebih baik dengan introspeksi diri.

Biar tahu arti Protes, ulun muat juga Catatan Google berikut ini.

Protes adalah tindakan menyatakan keberatan, ketidaksetujuan, atau pertentangan terhadap sesuatu, seringkali secara terbuka dan massal, untuk menyampaikan pesan atau menuntut perubahan. 


Lebih rinci, protes bisa diartikan sebagai:


Penolakan atau keberatan:

Protes merupakan bentuk penolakan atau keberatan terhadap suatu kebijakan, tindakan, atau situasi yang dianggap salah atau merugikan. 


Demonstrasi ketidaksetujuan:

Protes sering kali diwujudkan dalam bentuk demonstrasi atau aksi massa untuk menyampaikan ketidaksetujuan secara terbuka. 


Perjuangan untuk kepentingan rakyat:

Aksi protes dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mereka. 


Pernyataan ketidakmauan:

Protes juga bisa berupa pernyataan ketidakmauan untuk menerima atau mengikuti sesuatu. 


Tindakan yang bisa terorganisir:

Protes bisa dilakukan secara terorganisir maupun spontan, tergantung tujuan dan skala aksi. 


Pesan yang disampaikan secara segera:

Protes seringkali digunakan untuk menyampaikan pesan dengan segera dan mendesak. 


Lebih baru Lebih lama