Semarang, derapjurnalis.com-Senin, 10 Maret 2025, pukul 13.30-16.30 WIB Universitas Stekom Semarang, melaksanakan Webinar Nasioanl dengan tema ”Membangun Ekosistem Cerdas dengan IoT, Cloud, & Blockchain”. Kegiatan Bekerja sama dengan Universitas Nasional Jakarta, Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa (ITBA) DCC Bandar Lampung, Universitas Alifah Padang, Universitas Telkom Bandung, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STIE STEKOM, Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI), Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC)
Narasumber yang dihadirkan, yaitu :
1. Dr. H. Muhammad Syaukani, S.T., S.H., M.Cs., M.Kom. (Rektor Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa (ITBA) DCC Bandar Lampung)
2. Dr. Fauziah, S.Kom., MMSI. (Dosen Universitas Nasional Jakarta)
3. Dinda Permata Sukma, M.Kom. (Dosen Universitas Alifah Padang)
4. Dr. Aji Gautama Putrada, S.T., M.T. (Dosen Universitas Telkom Bandung)
5. Andrew Febrian Miyata, S.T., M.Sc. (Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya)
6. Laksamana Rajendra Haidar Azani Fajri, M.T., M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM Semarang)
7. Dr. Eng Feri Fahrianto, S.T., M.Sc. (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dr Muhammad Syaukani sebagai narasumber pertama yang juga Rektor ITBA DCC Bandar Lampung mengatakan bahwa "Transformasi digital dalam kesehatan telah berkembang pesat, terutama dengan munculnya teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Dalam PICU, tantangan seperti pemantauan pasien secara real-time, kelelahan tenaga medis, dan minimnya analisis berbasis data masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, AIoT hadir sebagai solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam perawatan intensif anak".
Lebih lanjut Syaukani menyampaikan "AIoT adalah kombinasi dari kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan sistem yang lebih cerdas dan otomatis. Dalam sektor kesehatan, AIoT memungkinkan perangkat medis untuk mengumpulkan data secara real-time, menganalisisnya, dan memberikan rekomendasi tindakan. Beberapa contoh penerapan AIoT adalah sensor pemantauan pasien, robot asisten tenaga medis, dan analisis big data untuk deteksi dini penyakit".
Kemudian juga mengatakan "AIoT memiliki potensi besar dalam meningkatkan layanan PICU, terutama dalam aspek pemantauan pasien, deteksi dini kondisi kritis, dan optimasi tenaga medis. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, peluang yang dihadirkan oleh AIoT dalam sektor kesehatan sangat menjanjikan"