Daur Ulang Sampah Fungsikan Relawan dan Pemulung


Banjarmasin, Senin (7/4/2025), derapjurnalis.com- Sampah apa yang paling mendominasi saat ini? Mungkin sampah rumah tangga. Tapi sebenarnya paling banyak sampah plastik air mineral, minuman yang siap saji ini begitu ditusuk dengan sedotannya untuk jenis gelas, langsung bisa diminum. Begitu juga untuk botol, bisa langsung diminum setelah kemasannya dibuka.

Karena begitu praktisnya, sehingga yang menggunakannya juga ingin praktis dengan membuang sampahnya seenaknya.

Sutjipto, Warga Banjar Indah Kota Banjarmasin menyatakan sangat prihatin terhadap kondisi seperti ini. Sehingga dirinya memiliki ide untuk memfungsikan Relawan yang digaji untuk memungut sampah minuman air mineral yang banyak dihasilkan oleh Restoran, Rumah Makan, Hotel dan Tempat Wisata. 

Botol dan gelas plastik itu bisa didaur ulang menjadi biji plastik dengan peralatan yang saat ini sudah ada diciptakan. Juga bisa menjadi bahan vaping untuk membangun jalan. Tentunya setelah diolah melalui proses alat tersebut yangmana alat ini bisa dibeli melalui dana CSR yang dimiliki oleh Pemerintah Kota maupun Pemerintah Kabupaten ataupun BUMD di Kota dan Kabupaten setempat.

"Sehingga kondisi darurat sampah seperti saat ini tidak terjadi lagi. Saya lihat tadi sampah plastik cukup banyak ditumpukan sampah," ungkap Sutjipto, Senin (7/4/2025).

Sebenarnya banyak cara untuk memfungsikan sampah, seperti informasi Google, yang menyatakan, sampah plastik kotor dapat diolah menjadi berbagai produk baru, seperti bahan bangunan, tekstil, perabot, dan energi. Sampah plastik juga dapat didaur ulang menjadi kerajinan, seperti tas, dompet, lampu hias, dan pot tanaman. 

Ada yang mengejutkan. Ternyata manfaat sampah juga bisa diolah menjadi paving untuk mendukung pembuatan sarana jalan perumahan dan pemukiman penduduk.

Developer/ Pengembang Perumahan  dan Pemukiman penduduk dapat menggunakan bahan ini untuk paving jalan.

Untuk sampah ini, sebenarnya juga bisa menjadi produk baru, yangmana plastik dapat diolah menjadi serat yang digunakan untuk membuat tekstil, perabot, dan bahan bangunan. 

Plastik dapat diolah menjadi aspal dan beton. 

Plastik dapat diolah menjadi bahan baku produk rumah tangga seperti sapu, pengki, atau dakron untuk isian bantal maupun boneka. 

Plastik juga dapat diolah menjadi sebuah kerajinan, ini karena plastik dapat didaur ulang menjadi kerajinan, seperti: Tas belanjaan,Hiasan kamar, Dompet, Lampu hias, Tempat pensil, Keranjang, Pot tanaman, Celengan,Tatakan gelas, hingga Wadah HP.

Untuk cara mendaur ulang plastik, ada mekanismenya, dengan melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenis, menggunakan botol plastik untuk menyiram tanaman, menggunakan botol plastik sebagai wadah alat tulis, menjadikannya alat untuk menanam bibit. 

Ada informasi yang menyebutkan, ARAH Environmental Indonesia mengatakan, plastik LDPE (Low Density Polyethylene) masih bisa didaur ulang.*****juna


Lebih baru Lebih lama