Korda UMMI Banjarbaru Gandeng Yayasan AINUHA Pelatihan Tahsin dan Sertifikasi Metode UMMI Gratis Bagi Guru Al Qur'an

Banjarbaru, derapjurnalis.com-Masih dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 H, Koordinator Daerah UMMI Banjarbaru menggandeng Yayasan Al Insyirah Nurul Hasanah  untuk mengadakan pelatihan Tahsin Al Qur'an dan Sertifikasi, bagi calon guru - guru Al Quran , yang dilaksanakan di Aula Rumah Quran Fastabiqul Qoirot Banjarbaru. Acara Tahsin dilaksanakan 12-13 April 2025 dan sertifikasi dilaksanakan 25 - 27 April 2025. 

Tahsin Al-Qur’an  langkah penting dalam perjalanan spiritual setiap Muslim. Merupakan sebuah proses memperbaiki cara membaca Al-Qur’an dengan lebih baik, sesuai dengan tajwid dan makhrojnya. Pelatihan ini menjadi wadah bagi para pencari ilmu yang ingin meningkatkan hubungan mereka dengan Kitabullah.

Program sertifikasi pelatihan mengajarkan standarisasi metodologi pembelajaran, manajemen kelas, dan administrasi siswa sebagai bekal dasar dan syarat mutlak bagi Guru Al-Qur’an yang akan menerapkan pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Ummi. 

Nara sumber Tahsin dan sertifkasi Metode Ummi dari Trainer Korda Ummi Banjarbaru mereka adalah Ust. M. Gunawan Santoso, S. Pd, Usth. Nur Azizah, Lc, M. Pd, dan Ust. Ihsanul Hakim, S. Ars.

Ketua Korda Ummi Banjarbaru Ust Ihsanul Hakim dalam pembukaan kegiatan mengatakan, kegiatan pelatihan Tahsin dan Sertifikasi yang diadakan diikuti oleh 50 orang peserta, berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. 

" Peserta merupakan pendaftar yang lolos seleksi yang dilaksanakan di Islamic Center Martapura dan Aula Kemenag Banjarbaru" Ujar Ust Ihsan. 

Ditambahkan Ust Ihsan, karena kuota terbatas, kegiatan pelatihan belum bisa menampung besarnya animo generasi muda dalam memperdalam Tahsin  Al Quran . " Semoga kami  bisa melaksanakan pelatihan sejenis dengan semakin banyak peserta, harap Ust Ihsan.

Hadir dalam pembukaan pelatihan ketua Yayasan Al Insyirah Nurul Hasanah Ust Dr H Edy Setyo Utomo, yang memfasilitasi kegiatan tersebut, sehingga calon Guru - guru Al Qur'an bisa melaksanakan pelatihan secara gratis. 

Dr H Edy mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelatihan ini karena dengan pelatihan Tahsin dan sertifikasi sekaligus, akan menjamin kualitas Guru - guru Al Quran. 

" Yayasan AINUHA ( Al Insyirah Nurul Hasanah) berencana membangun Sekolah Islam Terpadu , dengan konsep "Sekolah Juara" dimana setiap siswa adalah Juara . Setiap anak adalah Juara sesuai keunggulan masing - masing. Ada yang juara dalam bidang akademik, juara dalam bidang olahraga, juara dalam bidang seni " ujar H Edy. 

Ditambahkan oleh Dosen UNU Kalimantan Selatan ini juga, salah satu unggulan Sekolah Juara adalah Tahfiz Qur'an. Sehingga kegiatan pelatihan ini juga mempersiapkan Calon - calon Guru Al Qur'an yang bersertifikasi. 

Setelah mengikuti kegiatan sertifikasi, maka guru Al-Qur’an akan mendapatkan sertifikat sebagai Syahadah dan siap untuk mengimplementasikan pembelajaran Al-Qur’an Ummi di lembaga. Sertifikat yang Ummi berikan berlaku selama tiga tahun sejak diterbitkan, sebagai kontrol Ummi dalam menjaga kualitas bacaan guru Al-Qur’an. Jika sertifikat sudah melewati masa berlaku, maka guru Al-Qur’an perlu melakukan perpanjangan dengan cara tashih melalui perwakilan Ummi terdekat.

Lebih baru Lebih lama