Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan Hadiri Pertemuan Pimpinan PTS LLDIKTI Wilayah XI Dengan Dirjen Dikti


Banjarmasin, derapjurnalis.com – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., menghadiri Pertemuan Pimpinan PTS LLDIKTI Wilayah XI dengan Dirjen Dikti yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) bertempat di Aula Kantor LLDikti Wilayah XI, Kamis, 17 April 2025

Acara ini diikuti oleh 158 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Kalimantan secara luring dan daring. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan mendalami berbagai persoalan yang dihadapi oleh PTS di wilayah Kalimantan, serta menyampaikan arah kebijakan strategis Pendidikan Tinggi kedepan.

Kepala LLDikti Wilayah XI, Muhammad Akbar, dalam sambutannya menyampaikan, PTS memiliki peran vital dalam memperluas akses Pendidikan tinggi, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis dan sosial budaya yang beragam.

Sedangkan Direktur Jenderal Dikti, Prof. Khairul Munadi, menyampaikan apresiasi kepada para Pimpinan PTS atas komitmen dan kontribusinya dalam menyediakan layanan Pendidikan Tinggi yang berkualitas. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara PTS, PTN, Industri, dan Pemerintah Daerah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan berdampak langsung bagi Masyarakat.

Prof. Khairul juga menyampaikan delapan arah kebijakan strategis Dikti kedepan, meliputi penyusunan kebijakan yang lebih inklusif, peningkatan kualitas SDM dan riset, penyederhanaan regulasi, serta penguatan nilai-nilai Kebangsaan dalam kurikulum.

Dalam Forum Diskusi, berbagai permasalahan aktual yang dihadapi PTS di Kalimantan turut disampaikan, seperti beban pembiayaan akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), kebijakan merger PTS, izin pembukaan Program Studi baru dan PSDKU, hingga persoalan pengangkatan Dosen dan keakuratan data PDDIKTI.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UNUKASE, Dr. Abrani Sulaiman, menyampaikan pandangannya bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting bagi PTS untuk menyuarakan aspirasi secara langsung kepada Pemangku Kebijakan Pusat.

"Kami mengapresiasi inisiatif Direktorat Jenderal Dikti dan LLDikti Wilayah XI yang telah memfasilitasi pertemuan strategis ini. Kehadiran Dirjen Dikti menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah mendengarkan dan merangkul PTS sebagai Mitra Sejajar dalam membangun Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan inklusif, khususnya di wilayah Kalimantan yang memiliki tantangan tersendiri," ungkap Dr. Abrani.

Rektor juga menyoroti pentingnya kesiapan PTS dalam menghadapi perkembangan teknologi digital.

“Akan halnya perkembangan teknologi dalam perkuliahan seperti sistem online dan cyber-education yang memungkinkan Perguruan Tinggi bisa merekrut Mahasiswa tanpa batasan geografis, maka setiap PTS harus bisa beradaptasi agar tetap bisa eksis ditengah perubahan zaman,” tambahnya.

Rektor UNUKASE juga menegaskan dukungan terhadap kebijakan strategis yang dicanangkan Dirjen Dikti.

"Kami di UNUKASE sangat mendukung arah kebijakan strategis yang disampaikan, terutama penguatan kolaborasi, penyederhanaan regulasi, dan penekanan pada nilai-nilai Kebangsaan. Dalam menghadapi tantangan seperti pembukaan Program Studi baru dan pengangkatan Dosen, kami berharap kedepan ada solusi yang lebih akomodatif dan berbasis kebutuhan lapangan. Dengan sinergi yang kuat antara PTS, PTN, Industri, dan Pemda, Saya optimis Pendidikan Tinggi di Kalimantan akan semakin maju dan berdampak langsung bagi Masyarakat," pungkasnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antara PTS dan Pemangku Kebijakan demi penguatan sistem Pendidikan Tinggi Nasional, khususnya di wilayah luar Pulau Jawa.  (Humas UNUKASE/MPD)

Lebih baru Lebih lama